Aspek lingkungan bisnis dapat dibagi menjadi dua bagian, lingkungan bisnis eksternal dan lingkungan bisnis eksternal. Lingkungan bisnis eksternal dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu: lingkungan jauh dan lingkungan industri, sementara itu lingkungan bisnis internal dapat dibagi menjadi aspek-aspek yang ada di dalam perusahaan seperti sumber daya manusia, operasional, keuangan, marketing dan brand.
Di sini akan diuraikan mengenai detail aspek-aspek diatas.
Lingkungan Jauh perusahaan terdiri atas faktor-faktor seperti faktor politik, makro ekonomi dan kondisi sosial kemasyarakatan serta pengaruh perkembangan teknologi.
Lingkungan Industri perusahaan lebih mengarah pada aspek persaingan di mana perusahaan berada, aspek itu terdiri dari adanya ancaman dari pendatang baru, persaingan sesama perusahaan di dalam industri, ancaman dari adanya produk pengganti, kekuatan tawar-menawar Pembeli, Pengaruh Kekuatan stakeholder lainnya,
Lingkungan bisnis Internal. Secara tradisional aspek lingkugan internal perusahaan dapat dilihat dari beberapa pendekatan seperti:
Pendekatan fungsional, yang terdiri atas : Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan, Operasi, SDM, dan Sistem Informasi Manajemen.
Pendekatan rantai nilai. Analisa dengan pendekatan rantai nilai di dasarkan pada serangkaian kegiatan yang berurutan dari sekumpulan aktivitas yang dilaksanakan untuk mendesign, memproduksi, memasarkan, mengirimkan serta mendukung produk dan jasa mereka pada perusahaan yang terdiri atas satu SBU (Strategic Business Unit) saja.
Pendekatan kurva belajar. Penurunan biaya produksi karena bertambahnya pengalaman kerja itun dapat digambarkan dalam bentuk grafik yang disebut learning curve atau experience curve.
Pendekatan Core Competence. Kemampuan yang dimiliki perusahaan merupakan kompetensi inti perusahaan. Kompetensi Inti adalah suatu kumpulan ketrampilan dan teknologi yang terintegrasi yang memberikan konstribusi untuk melakukan kompetensi dalam berbisnis.
Bisnis yang semakin kompetitif dewasa ini secara alami mendorong perusahan untuk melakukan beberapa pengembangan kompetensinya, jika tidak ia akan mati.
Bagaimana penerapan dan analisa aspek lingkungan bisnis oleh Sien Consultant?
Dalam artikel berjudul ” Metode Kerja Konsultan Manajemen” Sien consultant sudah mengungkapkan metode kerja yang sangat fair dan mendalam. Namun bagaimana dengan adanya lingkungan bisnis seperti diuraikan diatas?
Dalam analisa business check up konsultan manajemen atau konsultan bisnis strategi, aspek lingkungan diatas akan dianalisa dan diringkas sehingga menjadi satu ramuan yang dinamakan report business check up atau report gap analysis. Tentu untuk mengetahui bagaimana aspek lingkungan suatu perusahaan dapat diketahui dan dianalisa memerlukan adanya ketelitian, ketajaman serta intuisi bisnis yang tidak bisa dimiliki oleh semua orang. Sebagai contoh konsultan manajemen perusahaan bisa saja menggunakan pendekatan A untuk melihat apakah aspek-aspek diatas memperngaruhi kinerja perusahaan. Perbedaanya terlihat ketika analisa yang digunakan dan dipakai tidak dilakukan secara komperehensif.